Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Preeklampsia Berat

Authors

  • Woro Ramadhanti RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Author
  • Hendra Kusumajaya Institut Citra Internasional Author
  • Agustin Institut Citra Internasional Author

DOI:

https://doi.org/10.69549/w0w1yd55

Keywords:

Parity, Severe Preeclampsia, History of Preeclampsia, Age

Abstract

Preeklampsia berat (PEB) merupakan salah satu penyebab dari tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia. Peningkatan prevalensi PEB jika dibiarkan dapat mempengaruhi rendahnya derajat kesehatan di suatu Negara. Ibu hamil yang mengalami PEB dapat membahayakan dirinya dan janin. Penting untuk melakukan pencegahan terjadinya PEB sedini mungkin dengan cara mengetahui faktor faktor yang berhubungan langsung dengan kejadian PEB. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PEB. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah 45 pasien PEB di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang  yang dipilih dengan teknik total sampling dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100. Analisa data dilakuka menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara faktor usia (p-value=0,001), paritas (p-value=0,002), dan riwayat preeklamsia (p-value=0,000) dengan kejadian PEB. Kesimpulan pada penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian PEB adalah faktor usia, paritas, dan riwayat preeklamsia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin dan Hardhi Kusuma, (2016). Asuhan Keperawatan Praktis, Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta : Mediaction Jogja.

Andriani, D., & Rusnoto, R. (2019). Hubungan antara paritas, riwayat kehamilan, dan asupan kalsium dengan kejadian Pre eklampsia berat. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(2), 358-368.

Apriyana, N. (2019). Peran magnesium sulfat dalam penatalaksanaan preeklampsia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 9-20.

Ariesta, R. (2019). Hubungan Antara Umur Dan Paritas, Dengan Kejadian Preeklamsi. Jurnal Obstretika Scienta, 7(1), 400-413.

Arnani, A., Yunola, S., & Anggraini, H. (2022). Hubungan Riwayat Hipertensi, Obesitas, Dan Frekuensi Antenatal Care Dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal'Aisyiyah Medika, 7(2).

Corwin, E, J. (2018). Buku Saku Patofisiologi. Alih Bahasa. Egi Komara Yudha. Jakarta: EGC

Corwin, E. J. (2018). Buku Saku Patofisiologi (3 ed.). Jakarta: EGC.

Cunningham et al. (2018). Obstetri William Ed.21. Jakarta: EGC

Desmawati, D., Abdiana, A., Edison, E., Ananda, R. R., Moendanoe, P. P., Fadhilah, Z., ... & Putriani, M. I. (2020). Edukasi Gizi Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 4(2), 106-113.

Dewi, T. (2016). Penerapan teori need for health wiedenbach pada asuhan keperawatan ibu dengan terminasi kehamilan karena preeklamsia berat.Jp2K, 2(1), 10–19.

Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. (2022). Data Prevalensi PEB tahun 2020-2022.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2022). Data Prevalensi PEB Tahun 2020-2022.

Febriani, D. T., Maryam, M., & Nurhidayah, N. (2022). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. I Umur 35 Tahun Dengan Kehamilan Primi Tua. Indonesian Journal of Health Science, 2(2), 77-82.

Haryanti, D., & Hasanah, M. (2020). Hubungan Usia Ibu Bersalin Terhadap Kejadian Preeklampsia Berat dI RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Midwifery Health JournaL, 5(2), 1-5.

Herawati, A., & Ambarwati, W. N. (2017). Upaya Penanganan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester III (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hipni, R. (2022). Hubungan Usia Dan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7), 7255-7260.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta

Kumalasary, A.. (2020). Hubungan Riwayat Hipertensi, Obesitas, Dan Frekuensi Antenatal Care Dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal'Aisyiyah Medika, 7(2).

Lalenoh D.(2018). Preeklampsia Berat dan Eklampsia: Tatalaksana Anestesia Perioperatif. 1st ed. Yogyakarta: CV Budi Utama

Marmi K, R,. (2019). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Notoadmojo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam, (2018). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta : Salemba Medika.

Osungbade KO, Ige OK. (2018). Public health perspectives of preeclampsia in developing countries: implication for health system strengthening. J Pregnancy.

Padila. (2015). Asuhan Keperawata Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika.

Peres GM, Mariana M, Cairr E. (2018). Preeclampsia and eclampsia: An update on the pharmacological treatment applied in Portugal. J Cardiovasc Dev Dis, 5(1):1–13.doi: 10.3390/jcdd5010003

Pratiwi, I. G., & Hamidiyanti, Y. F. (2020). Gizi dalam Kehamilan: Studi Literatur. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 5(1), 20-24.

Prawirohardjo, Sarwono. (2017). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 1st ed. cetakan kelima Abdul Bari Saifuddin, editor. Jakarta: PT Bina Pustaka

Ratnawati, A. (2020). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Raynor, Maureen. (2017). Kasus penyakit kritis, komplikasi &kedaruratan.

Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah. (2022). Data Prevalensi PEB Tahun 2020-2022.

Riset Kesehatan Dasar. (2007). Laporan Riskesdas tahun 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Laporan Riskesdas tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

Rohmah, H. N. F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil Trimester III Di RSUD Kota Bekasi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 1(1).

Rospia, E. D., Novidaswati, A., & Cahyaningtyas, D. K. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 5(2), 24-30.

Sanjay, G., & Girija, W. (2014). Preeclampsia–eclampsia. J Obstet Gynaecol India, 64(1), 4-13.

Sargowo, D. (2015). Disfungsi Endotel.

Siswosudarmo. (2017). Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press

Situmorang, T. H., Damantalm, Y., Januarista, A., & Sukri, S. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PreEklampsia pada Ibu Hamil di Poli KIA RSU Anutapura Palu. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 2(1), 34-44.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV

Sukarni, I. & P, Wahyu. (2015). Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sukmawati, S., Hendrayati, H., Chaerunnimah, C., & Nurhumaira, N. (2018). Status gizi ibu saat hamil, berat badan lahir bayi dengan stunting pada balita usia 06-36 bulan di Puskesmas Bontoa. Media Gizi Pangan, 25(1), 18-24.

Sutanto, A. V., & Fitriana, Y. (2019). Asuhan Pada Kehamilan (1 ed.). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Turnip, M., Dey, T. N., Siregar, W. W., Pardede, D. W., & Saputri, I. N. (2020). Hubungan Paritas Dan Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Preeklamsi Berat (PEB) Di Ruangan Vk Rumah Sakit Medika Stannia Kabupaten Bangka. Jurnal Health Reproductive, 5(1), 68-74.

Tuslih. (2018). Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Wardani, W. Y. K., & Mawarti, R. (2015). Analisis Faktor-Faktor Risiko yang mempengaruhi Terjadinya Preeklamsia atau Eklamsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007-2009 (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Widatiningsih, S dan Dewi, C.H.T (2017). Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Trans Medika

Wiknjosastro H. (2017). Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Wiknjosastro H. (2017). Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

World Health Organization. (2020). The Global Health Observatory. Data Repository.

World Health Organization. (2021). The Global Health Observatory. Data Repository.

World Health Organization. (2022). The Global Health Observatory. Data Repository.

Yulaikhah, L. (2019). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53).

Published

2024-04-30

How to Cite

Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Preeklampsia Berat. (2024). Altra : Jurnal Keperawatan Holistik (AJKH), 1(1), 28-37. https://doi.org/10.69549/w0w1yd55